Pendahuluan
Indonesia mengalami percepatan pembangunan dengan pesat selama satu dekade terakhir diiringi dengan perubahan industry digital sehingga memudahkan sebuah bisnis maupun individu melakukan pengembangan usaha, dan hal itu pun terjadi pada PT Niaga Artha Chemcons yang telah mendapatkan lebih dari 700 kontrak kerja dari awal berdiri pada tahun 2012 hingga Semester pertama tahun 2019 yang dalam menjalankan bisnisnya menggunakan system digital terutama pada divisi marketing.
PT Niaga Artha Chemcons membukukan setidaknya 40 prospect klien setiap bulannya yang dikelola oleh Divisi Sales, yang dalam eksekusinya PT Niaga Artha Chemcons hanya mengambil tidak lebih dari 8 kontrak kerja setiap bulannya dengan pertimbangan keterbatasan kemampuan pendanaan.
Pada semester kedua tahun 2019, Direksi PT Niaga Artha Chemcons memiliki keinginan kuat untuk mengambil dan mendapatkan kontrak kerja sebanyak-banyaknya tanpa kekhawatiran yang berkaitan dengan pendanaan sebuah proyek yang diemban.
Atas dasar hal tersebut diatas, Direksi PT Niaga Artha Chemcons mencanangkan sebuah program yaitu “ INVESTASI PROYEK “ yang transparan dan mudah diawasi, dimana pihak Investor dapat melakukan control secara langsung atas dana yang digunakan dalam kepentingan proyek berjalan.